Postingan

Pengalaman cinta 1976

Assalamualaikum, Sedikit kisah saya dari 1976, jangan kaget saya tidak setua itu . Hehehe Bisa di bilang ini kisah cinta saya dengan si marun yang berkisar hanya 1 bulan, iya memang singkat namun begitu indah dan membekas di hati. Awal pertemuan kita di saat saya hanya memiliki uang sebesar 5 juta dan akhirnya berjodoh dengannya. Setiap kuliah bersamanya ,hujan,panas,dan senjapun kita bersama. Semua mata selalu tertuju pada saya dan marun setiap kita lewat. Sampai suatu hari orang tua saya tidak menyukai marun karna dia terlalu bising dan mama terlalu khawatir saat saya pulang malam bersamanya. Saya terpaksa harus merelakan dambaan hati saya pergi bersama orang lain bahkan mungkin tidak dapat memilikinya lagi. Saya berharap cinta saya dengan Vespa tua tidak ada yang menghalangi setelah saya dapat lebih mandiri. Itu merupakan kisah cinta saya dengan cinta pertama saya Vespa super 1976, berharap dapat bertemu cinta saya yang selanjutnya.

Pesan Untuk Ibu

Disaat kemajuan zaman dan semakin pesatnya teknologi, saya merasa semakin mundur perilaku manusia. Tak terkecuali toleransi yang makin menurun. Beberapa waktu lalu saya melihat sebuah video tayangan di salah satu media sosial yang memperlihatkan seorang aparat kepolisian yang mengalami penganiayaan oleh seorang pengendara motor yang alangkah mengejutkan seorang wanita kisaran usia 40 tahun yang tidak menggunakan helm namun tidak terima setelah akan di tilang, terlihat sangat jelas ibu tersebut mengambil paksa STNK yang telah di pegang oleh salah satu aparat kepolisian. Mirisnya di sini, ibu tersebut mengucapkan ingin berapa harga helm sampai menyebutkan nominal Rp 1.000.000 alangkah baiknya jika ibu tersebut mengikuti peraturan yang berlaku,toh ya harga denda tidak sampai 1 juta dan tidak melukai tangan petugas juga. Tidak membayangkan bagaimana cara ibu tersebut mendidik anaknya, dan tidakkah malu terhadap hijab yang telah ia pakai. Setidaknya hijab sebagai pengingat untuk kita yang